Rabu, 25 Maret 2015

Kenapa Batu Akik Anda Sulit Mengkilap

Batu akik yang mengkilap tentu akan menambah nilai dari keindahannya. Tetapi, sering kali batu akik yang dimiliki orang pada umumnya tidak terlihat mengkilap. Untuk anda yang kebetulan mengalami hal yang sama, tentu memiliki pertanyaan seperti ini. Kenapa batu akik milik saya tidak mengkilap? Untuk mengetahui penyebabnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu karakteristik dari batu akik kita.

Batu akik yang mengkilap disebabkan oleh pori-pori pada batu akik tergosok hingga menutupnya. Oleh karena itu, tipe dan jenis batu akik tentu membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Pada umumnya, batu yang memiliki kekerasan yang rendah lebih sulit terlihat mengkilap bila dibandingkan dengan batu yang memiliki kekerasan yang tinggi.

Skala pengukuran kekerasan batu disebut sebagai skala Mohs. Skala kekerasan mineral Mohs mengklasifikasikan resistensi goresan terhadap berbagai mineral melalui kemampuan suatu bahan keras menggores bahan yang lebih lunak. Skala ini diciptakan tahun 1812 oleh geolog dan mineralog Jerman Friedrich Mohs dan merupakan satu dari beberapa definisi kekerasan dalam teknik material.

Saat ini, batu intan tercatat memiliki 10 skala Mohs. Sehingga, batu intan bisa kita lihat secara langsung kekilapannya walaupun masih dalam bentuk bongkahan batu intan. Untuk tipe batu akik, tentu tingkat kekerasannya masih jauh dibawah batu intan. Pada umumnya, jenis batu akik atau agate hanya memiliki kekerasan dibawah 5 Skala Mohs. Namun, untuk batu akik seperti kecubung air ternyata lebih memiliki kekerasan batu yang tinggi. Cara melihat batu yang memiliki kekerasan yang tinggi tanpa alat bantu adalah melihat dari kejernihannya. Untuk tipe Akik, akan sangat jarang kita temui batu yang memiliki kejernihan yang tinggi.

Kenapa Batu Akik Anda Sulit Mengkilap?
Bongkahan Batu Intan

Jika batu akik anda sulit mengkilap, hal ini dikarenakan batu tersebut memiliki kekerasan yang rendah. Anda bisa mengambil sebuah batu padas atau batu sungai yang memiliki kerapuhan yang tinggi, batu tersebut akan sangat sulit mengkilap dikarenakan kandungan mineral penyusun batu itu tidak memiliki kemampuan untuk menggores material lain.

Tetapi perlu di ingat, tingkat kekerasan tidak memastikan bahwa batu tersebut alami. Selain melihat kekerasan batu, yang harus dilihat adalah serat yang terkandung didalam batu. Untuk melihat hal ini, anda memerlukan kaca pembesar khusus untuk melihat serat batu. Jika anda melihat batu dari tingkat kekerasannya saja, tentu hal tersebut dapat menipu anda. Misalkan saja adalah kaca jendela. Faktanya kaca jendela memiliki tingkat kekerasan 5.5 Skala Mohs. Tentu jika anda hanya memperhatikan kekerasan tanpa mempedulikan serat batu, anda akan tertipu melihatnya.

Chatam Gems, Batu Ruby Sintetis
Sebuah batu ruby atau batu merah delima dengan tingkat kekerasan yang tinggi dan memiliki kandungan yang hampir sama dengan yang asli adalah produksi dari perusahaan Amerika yaitu Chatam. Namun, secanggih apapun teknologi mereka untuk membuat batu yang mirip ruby asli, tetap saja tidak bisa dipungkiri bahwa batu tersebut memiliki kelemahan pada serat-nya. Pada gambar diatas, anda melihat gelembung udara yang sangat kecil. Gelembung udara tersebut terperangkap disaat proses peleburan.

Cara untuk mengkilapkan batu akik yang memiliki kekerasan rendah haruslah dilakukan dengan intensitas yang lebih lama. Beberapa pengerajin melakukan peleburan untuk mencelupkan lapisan batu dengan bahan-bahan yang terbuat kaca, dan lain-lain. Perlu diingat, untuk mengkilapkan batu yang memiliki kekerasan rendah, anda harus melakukannya dengan intensitas waktu yang lebih lama. Karena tidak semua jenis batu akik bisa dengan cepat mengkilapnya. Ada banyak cara yang bisa anda lakukan, salah satunya adalah dengan teknik tradisional. Untuk selengkapnya, mari kita simak Mengkilapkan Batu Akik Dengan Cara Tradisional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar