Sabtu, 07 Maret 2015

Cara Mengasah dan Membentuk Batu Akik Biar Tidak Retak

Mengasah dan membentuk batu akik dengan mesin yang sudah diatur sedemikian rupa memerlukan pengetahuan yang lebih. Tidak hanya keterampilan, tetapi kita perlu juga mengetahui sifat dari tiap-tiap jenis batu akik. Disaat anda mengasah sebuah batu akik, akan terjadi gesekkan yang sangat keras dan dapat memicu suhu panas pada batu tersebut. Jika suhu panas pada batu akik terlalu tinggi, hal ini lah yang dapat membuat batu menjadi retak.

Kekerasan pada batu akik yang ada di Indonesia hanya berkisar 1 - 2 skala Mohs. Ukuran tersebut termasuk dalam kategori batu yang memiliki kandungan mineral yang tidak terlalu banyak. Sehingga batu tersebut akan rawan retak. Berbeda dengan intan yang memiliki kekerasan 10 skala Mohs dan tercatat masih menjadi batu dengan tekstur terkeras.

Untuk membuat batu akik tidak retak saat mengasahnya, yang harus anda tambahkan adalah air yang terus mengalir pada batu tersebut. Biasanya, para pengerajin akan menggunakan botol infus ataupun botol minuman yang diberi lubang kecil sebagai tempat jatuhnya air. Posisi dari jatuhnya air haruslah tepat berada pada posisi batu akik digosokkan.



Dengan cara diatas, batu akik tersebut tidak akan retak. Karena adanya air yang mengontrol panas yang berasal dari gesekkan tersebut.

Setelah membentuk dan mengasah batu akik, sekarang giliran finishingnya. Yaitu menggosok batu akik agar mengkilap dan lebih indah dipandang. Sudah tahu caranya? Kalau begitu, simak artikel Cara Menggosok Batu AKik Biar Bening/Kinclong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar