Jumat, 03 April 2015

Proses Pembuatan Batu Akik Secara Lengkap

Batu akik yang indah ternyata melewati serangkaian proses pembuatan yang tidak sebentar. Mulai dari batu mentah atau bongkahan hingga tahap penyelesaiaan, harus dikerjakan secara teliti agar mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa pengerajin batu akik di Indonesia masih menggunakan teknik dan cara tradisional yang sudah dilakukan berpuluh-puluh tahun. Pada umumnya, para pengerajin di Indonesia masih menggunakan dinamo yang dimodif menjadi mesin batu asah.

Adapun beberapa serangkaian prosesnya, nanti akan kami jelaskan kepada anda. Sebelum itu, kita harus menyempurnakan peralatan-peralan yang harus anda penuhi untuk membuat batu akik. Berikut beberapa peralatan yang mendukung proses pembuatan batu akik,
  • Dinamo - Anda dapat menggunakan dinamo ukuran 250 Watt - 750 Watt. Silahkan anda pilih sendiri dinamo seperti apa yang cocok untuk keperluan anda. Setelah anda mendapatkan dinamo tersebut, anda dapat merakitnya untuk bisa memaksimalkan dua sisi as dinamo untuk dilekatkan batu asah. Sehingga satu dinamo bisa digunakan untuk 2 buah batu asah. Ukuran As jangan terlalu panjang, agar tidak terjadi getaran kuat saat mesin dihidupkan. Sesuaikan dengan keperluan anda
  • Batu Asah - Batu asah yang bisa anda pakai umumnya berukuran 6 sampai 8 inchi. Pilih Batu Asah merek Norton, karena kualitasnya lebih baik daripada batu asah lainnya. Untuk melengkapinya, anda bisa juga menyediakan batu asah pisau, sebagai pelengkap jika sewaktu-waktu diperlukan.
  • Gerinda Tangan - Biasanya alat ini digunakan untuk memotong keramik. Untuk harganya tidak terlalu mahal. Anda dapat membelinya untuk keperluan pembuatan batu akik. Alat ini bermanfaat nantinya untuk memotong dan membelah batu bongkahan yang akan dijadikan.
  • Meja - Untuk hal ini sesuaikan dengan keperluan anda
  • Kertas Pasir/Amplas - Persiapkan kertas pasir ukuran 1000, 1200, dan 1500.
  • Serbuk Intan/Kertas Intan/Kulit - Perlengkapan yang terakhir untuk tahap finishing, anda bisa mempersiapkan benda-benda tersebut untuk proses pengkilapan.
Setelah bahan-bahan diatas sudah dipersiapkan. Anda bisa memulai untuk merakit dinamo dan melekatkan batu asah. Jika hal tersebut sudah dipersiapkan, maka kini anda sudah bisa melakukan proses pembuatan batu akik. Beberapa teknik pembuatan batu akik sebenarnya didapatkan secara otodidak, namun kami akan memberikan serangkaian tahapan-tahapan yang dilakukan pengerajin dalam proses pembuatan batu akik.

Proses Pembuatan Batu Akik

Untuk membuat batu akik, anda harus sudah memiliki bahan atau bongkahan batu yang akan dijadikan. Silahkan anda memilih sisi mana yang baik untuk dijadikan dan sisi mana yang seharusnya dibuang. Berikut tahapan proses pembuatan batu akik,

  1. Potong bongkahan batu akik menjadi kotak-kotak kecil. Sesuaikan ukurannya. Hal ini diperlukan agar dapat menghemat batu asah milik anda. Jika anda ingin membuat batu akik berukuran kecil, maka buatlah potongan kotak-kotak kecil. Membentuk potongan batu bongkahan menjadi kotak dapat mempermudah anda membentuk model batu akik. Jangan lupa untuk menyiram air secara terus menerus saat proses pemotongan untuk menghindari batu akik menjadi retak.
  2. Lakukan teknik pengasahan. Hidupkan dinamo dan bentuk lah ukuran batu akik terlebih dahulu. Tahapan pertama ini, anda harus menyesuaikan batu akik dengan panjang dan lebar dari ikatan batu cincin. Jika anda masih pemula, anda dapat membuat coretan dan menggarisi batu akik untuk mengetahui ukurannya. Bentuk umum batu akik adalah bulat, oval, dan lonjong. Tetapi anda dapat menyesuaikannya. Pada tahap ini anda hanya membentuk pola dari batu akik dan belum mengasah bagian atasnya. Sebagai tambahan, anda dapat menggunakan selang infus untuk tetap memberikan air terhadap batu asah dan batu akik anda.
  3. Setelah pola batu akik didapatkan, kini asahlah bagian atasnya. Anda dapat mengasah sisinya terlebih dahulu untuk membentuk sebuah bulatan. Pada tahap ini kami sangat sulit menjelaskannya kepada anda. Karena pada umumnya, kreatifitas anda lah yang bermain.
  4. Setelah batu diasah dan sudah menunjukkan bentuk, maka timbang dan perhatikan baik-baik lapisan mana yang miring dan perlu anda asah kembali.
  5. Jika sudah, maka tahapan berikutnya adalah menggosok batu akik dengan kertas pasir. Pada tahap ini, anda dapat memperhatikan secara seksama bagian lapisan batu yang mengalami bendolan karena tidak rata dalam proses penggosokkannya. Kertas pasir sangat bermanfaat untuk itu. Ukuran kertas pasir 1000 bisa anda gunakan dalam tahapan pertama penggosokkan.
  6. Setelah itu, anda dapat meningkatkan ukuran kertas pasir ke ukuran 1200. Pada ukuran 1200, lapisan batu akan terlihat halus namun belum mengkilap. Anda dapat menggunakan sendal bekas sebagai alasnya, untuk mempermudah proses penghalusan.
  7. Setelah proses penghalusan pada struktur lapisan batu telah anda jalankan, kini saatnya anda memasuki pada proses penyelesaiaannya, yaitu tahapan finishing.
  8. Gunakan kain jeans untuk membantu pengkilapan batu akik. Tabur serbuk intan atau bubuk cat, pada kain tersebut jika anda tidak memiliki kulit. Setelah serbuk sudah ditabur, anda dapat menggunakan minyak jaitun atau minyak makan sebagai pembantunya. Baca juga, Mengkilapkan Batu Akik Dengan Bubuk Cat
  9. Kini batu akik anda telah jadi. Proses ini dapat berubah-ubah sesuai keadaan dan situasi anda. Kebanyakan masalah terjadi pada proses pembentukan pola. Jika tidak teliti, maka batu akik anda akan hancur. Selain itu, ada beberapa jenis batu akik yang sulit sekali menjadi mengkilap. Disini anda membutuhkan kesabaran yang tinggi untuk menggosok batu akik menjadi mengkilap. Baca juga, Mengkilapkan Batu Akik Dengan Cara Tradisional
Demikian proses pembuatan batu akik. Anda tidak harus melakukan tahapan-tahapan yang kami sebutkan, namun umumnya para pengerajin melakukan tahapan ini untuk membuat batu akik. Simak juga, Pasar Batu Akik Terbesar di Indonesia

Proses Pembuatan Batu Akik
Proses Pembuatan Batu Akik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar