Minggu, 01 Februari 2015

Batu Akik Akan Dikenakan Pajak?

Kabar yang mengejutkan kami terima di pemberitaan media online indonesia. Kabarnya batu akik akan dikenakan pajak dalam kategori barang mewah. Kementerian Keuangan akan memperluas objek pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 22 dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 253/PMK.03/2008. Isinya tentang wajib pajak badan tertentu sebagai pemungut PPh dari pembeli atas penjualan barang yang tergolong sangat mewah.

Pelaksana tugas (Plt) Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Mardiasmo di kantornya, Jumat, 23 Januari 2015 mengungkapkan bahwa sedikitnya akan ada delapan objek pungutan yang diubah batas pengenaan PPh yang diatur.

"Itu akhir Januari, perbaikan paling lambat. Ini adalah perubahan PMK Nomor 253 Tahun 2008, itu kita revisi," ungkapnya.

Mardiasmo memaparkan, setiap pembelian pesawat pribadi akan dikenakan PPh pasal 22. Sebelumnya yang dikenakan hanya penjualan kapal dengan harga di atas Rp20 miliar.

Objek kedua, penjualan kapal pesiar dan sejenisnya juga tidak ditentukan batas harga yang dikenakan pajak. Sebelumnya ditentukan batasan harga yang dikenakan di atas Rp10 miliar.

Ketiga, rumah beserta tanah, yang sebelumnya dikenakan PPh adalah rumah dengan harga sebesar Rp10 miliar dengan luas tanah 500 meter persegi. Diusulkan untuk diturunkan batasannya Rp2 miliar dengan luas bangunan 400 meter persegi.

Adapun untuk apartemen, kondominium dan sejenisnya juga diubah batas pengenaannya. Apartemen dengan harga di atas Rp2 miliar atau luas bangunan 150 meter persegi akan dikenakan PPh. Sebelumnya, hanya apartemen yang senilai di atas Rp10 miliar atau dengan luas bangunan 400 meter persegi yang dikenakan pajak tersebut.

"Kalau PPh pasal 22 atas barang mewah itu, minimal tambahan penerimaannya Rp1 triliun," ujar dia.

Selain itu, objek pemungutan yang diubah kelima adalah kendaraan roda empat dengan kapasitas lebih dari 10 orang. Tadinya pengenaan PPh untuk mobil dengan harga jual Rp5 miliar ke atas dan kapasitas silinder lebih dari tiga ribu cc, diturunkan manjadi Rp1 miliar batas harganya.
Sementara itu, tiga objek lainnya merupakan objek baru yang akan dikenakan, yaitu kendaraan bermotor roda dua atau tiga dengan harga jual Rp75 juta atau kapasitas silinder 250 cc. Sedangkan, perhiasan, seperti berlian,emas,intan dan batu permata dengan harga jual di atas Rp100 juta dan yang terakhir adalah jam tangan di atas Rp5 juta.

Batu Akik Akan Dikenakan Pajak
Pedagang Batu Akik

Batu Akik Dirasakan Belum Pantas Dikenakan Pajak

Heboh kabar terkait batu akik akan dikenakan pajak menimbulkan polemik di masyarakat. Pasalnya batu akik bukan hanya sekedar bisnis tetapi sebuah seni. Jika barang seni juga dikenakan pajak, maka akan sulit bagi kita mengembangkan ataupun memasarkan batu akik. Kebijakan ini dirasakan tidak masuk akal. Pasalnya, sampai sekarang batu akik belum memiliki pasaran harga dan literatur daftar harga tersendiri. Harga dapat dengan mudah dimainkan oleh siapapun, karena memang batu akik tidak memiliki pasaran harga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar